Awal tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Hiraeth, sebuah unit hardcore metal asal Malang. Pada bulan Februari 2024, Hiraeth memperkenalkan karya terbaru mereka berupa EP yang berjudul “Unintended”.
Hiraeth sebenarnya bukanlah pendatang baru di kancah musik Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 2019. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Pergantian personel beberapa kali terjadi hingga akhirnya di tahun 2024, Hiraeth mantap dengan formasi baru yang terdiri dari Dimas Adi sebagai vokalis, Jordan Malvino sebagai drummer, Teddy sebagai bassist, dan Abhidzarr sebagai gitaris.
Dalam merintis langkah di kancah musik Indonesia, Hiraeth memilih tema kesedihan sebagai benang merah karya mereka. EP “Unintended” merupakan representasi dari duka dan lara akibat kegagalan yang menyisakan rasa sakit yang tak berujung. “Kami ingin mencoba untuk mengajak siapa pun yang saat ini sedang mengalami rasa sakit atas kegagalan untuk ‘merayakan’nya serta memaknai sebuah kesedihan yang menyenangkan,” ungkap Abhidzarr.
Proses penciptaan EP ini tidak terlepas dari pengalaman pribadi para personel Hiraeth. Berbagai bentuk rasa sedih, keresahan, kekhawatiran, dan kekecewaan dituangkan dalam EP yang terdiri dari dua lagu dan satu intro. Lagu utama dalam EP “Unintended”, yang berjudul “Remain Sense Of Pain”, seolah merangkum kegelisahan yang terpancar dari karya ini.
This finger never touched the warm
In the empty temple
The rest of the pain
Sits on the throne eternity
Teddy, sang bassist, menjelaskan bahwa proses kreatif dalam penggarapan materi untuk EP ini muncul dengan spontan. “Malah ga jarang kami bisa bercanda gurau dalam sehari-harinya, ternyata justru dari situlah kami banyak dapat inspirasi untuk materi-materi baru kami. Dari situlah gerbang awal yang bisa dikatakan titik perjalanan EP Hiraeth kali ini,” jelasnya. Meskipun digarap hanya dalam sesi latihan yang terbilang singkat, EP ini dikerjakan dengan penuh keseriusan di AA Studio Musik Malang dengan menggandeng Mufid (@fiditrada_98) untuk mengurus mixing dan masteringnya.
EP “Unintended” dapat dinikmati di Spotify dan berbagai layanan digital streaming lainnya mulai tanggal 29 Februari 2024. Ini memberikan kesempatan bagi para penggemar musik hardcore metal untuk menikmati karya terbaru dari Hiraeth.
Hiraeth, yang terdiri dari Dimas Adi (vokal), Teddy (bass), Abhidzharr (gitar), dan Jordan Malvino (drum), terbentuk sejak tahun 2019. Band asal Malang ini banyak dipengaruhi oleh band-band hardcore metal era 90-an seperti Earth Crisis, Morning Again, Spirit of Youth, dan sebagainya. Pengaruh tersebut terlihat jelas dalam gaya musik mereka yang kuat dan penuh energi.
EP “Unintended” merupakan langkah baru dan signifikan bagi Hiraeth dalam kancah musik Indonesia. Dengan tema kesedihan yang diusung, mereka berhasil menciptakan karya yang bukan hanya mencerminkan pengalaman pribadi, tetapi juga mampu mengajak pendengar untuk merasakan dan merayakan kesedihan dengan cara yang unik. Bagi para penggemar musik hardcore metal, karya terbaru dari Hiraeth ini tentu patut untuk didengarkan dan diapresiasi. Mari kita nantikan langkah-langkah berikutnya dari band asal Malang yang penuh potensi ini.