Meiska Adinda, seorang penyanyi berbakat asal Denpasar, Bali, baru-baru ini merilis single terbarunya yang berjudul “Badut”. Diciptakan oleh Raguel Lewi, Mytha Lestari, dan Andre Lizt dari Eltandre, lagu ini menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan menyakitkan. Meskipun badut sering kali dianggap sebagai sosok yang membawa kebahagiaan, dalam konteks lagu ini, menjadi “badut” menggambarkan seseorang yang kehilangan jati diri dan martabatnya dalam usaha untuk menjaga hubungan yang seharusnya tidak lagi dipertahankan.
Menurut Meiska Adinda sendiri, lagu ini merupakan cerminan dari pengalaman seseorang yang terlalu mencintai pasangannya hingga mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan dirinya sendiri. Dalam lagu ini, Meiska menceritakan tentang seorang gadis yang terjebak dalam hubungan dengan seorang pria yang masih belum bisa melepaskan diri dari trauma masa lalunya. Gadis tersebut rela menjadi “badut” yang menghibur dan menemani pria tersebut meskipun pada akhirnya hanya menyakitkan dirinya sendiri.
Melalui lirik-liriknya, Meiska ingin menyampaikan pesan penting kepada pendengarnya. Mencintai seseorang adalah hal yang baik, namun tidak boleh sampai mengorbankan diri sendiri dan kebahagiaan pribadi. Meiska mengingatkan bahwa tidak seharusnya seseorang terus menerus menahan beban seseorang yang belum siap untuk melepaskan trauma masa lalunya. Hal ini bukanlah tanggung jawab pasangan, melainkan individu tersebut sendiri yang harus memperjuangkan pemulihan dirinya.
Meskipun “Badut” adalah single kelima dari Meiska, ia telah memberikan petunjuk bahwa tahun ini akan merilis album. Menurutnya, persiapan untuk album tersebut sudah memasuki tahap akhir dan ia berharap agar semua berjalan lancar hingga saat perilisan nanti. Sambil menunggu albumnya, Meiska berharap bahwa lagu “Badut” dapat diterima dengan baik oleh para pendengarnya dan menjadi teman setia di tengah kegalauan mereka.
Dengan suara emasnya, Meiska Adinda berhasil menghadirkan kisah yang menyentuh lewat lagu “Badut”. Pesan moral yang disampaikan melalui lirik lagunya dapat menjadi refleksi bagi setiap pendengar tentang pentingnya memprioritaskan diri sendiri dalam hubungan. Semoga karya-karya selanjutnya dari Meiska juga dapat menginspirasi dan menghibur banyak orang.
