Musisi muda berbakat Dere resmi memperkenalkan karya terbarunya melalui album kedua bertajuk “Berbunga“. Bersama label Tiga Dua Satu, Dere menghadirkan sepuluh lagu yang menggambarkan perjalanan emosional tentang cinta — dari rasa jatuh hati hingga luka patah hati.
Album “Berbunga” menjadi ruang ekspresi baru bagi Dere untuk mengeksplorasi berbagai bentuk cinta. Seperti bunga yang bertumbuh, mekar, dan layu, setiap lagu dalam album ini menyimpan cerita personal yang dirangkai dalam lirik puitis dan aransemen yang kaya nuansa.
Dalam proses kreatif album ini, Dere menggandeng dua produser berpengalaman, Yoseph Sitompul dan Mikha Angelo, yang memperkaya warna musiknya melalui eksplorasi aransemen digital, elemen ritmis yang dinamis, hingga sentuhan rap yang mengejutkan.
Salah satu momen menarik dalam proses kreatif terjadi saat Dere menggarap lagu “Puspa” bersama Yoseph. Ritme yang dinamis mendorong Dere untuk spontan memasukkan bagian rap — sesuatu yang sebelumnya belum pernah ia tampilkan dalam karya-karyanya. Tidak hanya itu, saat menggarap “Lampu Sorot” bersama Mikha Angelo, keduanya bermain-main dengan bunyi-bunyian organik seperti suara api menyala hingga embusan angin, menciptakan atmosfer unik dalam musiknya.
“Aku benar-benar menikmati setiap prosesnya. Ada banyak eksperimen seru di studio, dan aku berharap para pendengar juga bisa merasakan keseruan itu saat mendengarkan,” ujar Dere.
Mikha Angelo menilai, sejak album debut Rubik dua tahun lalu, Dere menunjukkan kedewasaan luar biasa dalam penulisan lirik maupun pemilihan tema. “Dari tiga lagu yang kami kerjakan — Mawar, Bengis, dan Lampu Sorot — masing-masing punya cerita yang kuat dan karakter musik yang berbeda. Sebagai produser, rasanya menyenangkan bisa ikut mengeksplorasi bersama Dere,” ungkap Mikha.
Sementara itu, Yoseph Sitompul menambahkan, setiap komposisi dalam album Berbunga berusaha memadukan rasa yang otentik melalui olahan bunyi yang dinamis. “Setiap lagu membawa warna emosional yang berbeda. Harapannya, lagu-lagu ini dapat mengingatkan para pendengar akan berbagai rasa yang pernah mereka alami,” kata Yoseph.
Dirilis secara resmi pada 25 April 2025, album “Berbunga” kini dapat dinikmati di seluruh layanan musik digital. Dengan kedalaman lirik dan kekayaan eksplorasi musik yang disajikan, Dere mengajak pendengarnya untuk meresapi setiap perjalanan rasa dalam album ini.