Rasa rindu dan sesal mungkin tampak seperti emosi yang bertolak belakang. Namun, musisi pop-R&B asal Jakarta, JESENN, berhasil menyatukan kedua emosi ini dalam karya terbarunya yang berjudul “bahagia ya kamu”. Lagu ini dirilis secara resmi di berbagai platform digital pada Jumat, 15 Maret 2024. Jason Gunawan, yang lebih dikenal dengan nama panggung JESENN, menunjukkan konsistensi dan perkembangan dalam skena musik pop Indonesia melalui lagu yang menggambarkan sisi dirinya yang lebih rapuh dan introspektif.
Lagu berdurasi 3 menit 57 detik ini sebagian besar diisi oleh permainan piano tunggal dan vokal JESENN yang jernih. Klimaks emosionalnya tercapai di bait terakhir, dimana liriknya mencerminkan perjalanan emosional dari kegetiran hingga keikhlasan. Lirik seperti, “Tenang doa ku untukmu / Bahagia ya kamu / Bahagia ya aku”, menjadi contoh bagaimana JESENN menggambarkan perasaannya.
Sebagai penulis tunggal lagu ini, JESENN terinspirasi dari luka hati yang masih segar setelah perpisahan dengan pasangannya. “Aku sendiri mengawali penulisan lagu tersebut tepat satu minggu setelah hubunganku dengan pasangan berakhir,” ungkap JESENN. Ia menemukan kalimat pertanyaan, “Kapan, ya, langit bisa kembali biru?” yang kemudian menjadi kerangka dan mood lagu ini. Kesenduan menjadi benang merah yang menyatukan lirik dan bait-bait lagu “bahagia ya kamu”.
Menggarap karya musik yang personal dan autobiografis tidaklah mudah, terutama ketika inspirasi lagu ini adalah seseorang yang pernah singgah dalam hidup JESENN cukup lama. “Lagu ini sangatlah real” ujar JESENN. Ia sangat bersyukur memiliki Dimas Wibisana sebagai produser musik yang mampu mengubah kisah personal menjadi narasi puitis yang universal.
“bahagia ya kamu” juga menjadi momentum langka bagi JESENN karena ia memutuskan untuk menulis lagu ini sendiri tanpa asistensi penulis lagu dari luar. Menulis sendiri lagu ini adalah upayanya untuk bertumbuh sebagai penggiat seni. Ia berharap bahwa orang yang menjadi inspirasi lagu ini dapat mendengarkannya dan memahami pesan yang ingin ia sampaikan.
Dimas Wibisana, produser musik yang pernah bekerja sama dengan musisi pop terkenal seperti Fiersa Besari dan Andien, menekankan bahwa fokus utamanya dalam produksi dan instrumentalisasi lagu “bahagia ya kamu” adalah emosi. Ia menambahkan chamber strings di klimaks lagu ini untuk menambah kedalaman emosi. Vokal JESENN juga diatur agar terasa nyata dan hadir, menciptakan suasana yang heartbreaking namun haunting.
Barsena Bestandhi, yang bertindak sebagai vocal director dan vocal producer, menyatakan bahwa JESENN memberikan totalitas penuh dalam menyampaikan dilema emosi dalam lirik lagu ini. “Malalui produksi single ‘bahagia ya kamu’, aku ingin dia bercerita tentang rasa sakit yang ia alami dengan sejujur-jujurnya,” tutur Barsena. Dengan pengalamannya bekerja sama dengan vokalis multitalenta seperti Rossa dan Mahalini, Barsena merasa puas dengan hasil akhir lagu ini yang sesuai dengan ekspektasinya.
“bahagia ya kamu” dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan sudah bisa didengarkan di semua platform digital streaming. Lagu ini menjadi bukti bahwa JESENN tidak hanya seorang musisi berbakat, tetapi juga seorang pencerita yang mampu mengubah pengalaman pribadi menjadi karya yang universal dan dapat dirasakan oleh banyak orang.
Lagu “bahagia ya kamu” oleh JESENN adalah contoh sempurna bagaimana emosi personal bisa diubah menjadi narasi yang universal. Dengan lirik yang mendalam, produksi musik yang fokus pada emosi, dan totalitas dalam vokal, ia berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya indah didengar tetapi juga penuh makna. Dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia, lagu ini siap menyentuh hati para pendengarnya di seluruh negeri.