Band asal Yogyakarta, Pelabuhan Kecil, akhirnya merilis karya terbaru mereka dalam bentuk EP yang bertajuk ‘Rentan’. Tidak tanggung-tanggung, dalam EP tersebut mereka menghadirkan tiga lagu sekaligus yang berjudul ‘Gadis Gelang’, ‘Kau Raksa Bukan Rasa’, dan ‘Mencaci Rindu’. Semua lagu ini direncanakan rilis pada 27 Februari 2024 di berbagai platform musik. Selain itu, Pelabuhan Kecil juga akan merilis video lirik secara berkala di kanal YouTube mereka.
‘Mencaci Rindu’, mengusung tema tentang jiwa bebas yang hanya ingin menjadi diri sendiri tanpa adanya distraksi dari hal-hal di luar dirinya. Pelabuhan Kecil berpendapat bahwa segala macam emosi patut untuk dirayakan, tanpa memandang siapa yang merasakannya dan tanpa takut untuk berbicara tentang apa yang dirasakan. Mereka mendorong pendengarnya untuk jujur kepada diri sendiri, karena jujur bukanlah hal yang salah ataupun memalukan untuk diungkapkan, setidaknya kepada diri kita sendiri terlebih dahulu.
Ketiga track dalam EP ‘Rentan’ diproses oleh Pelabuhan Kecil dalam kurun waktu yang bersamaan, yaitu di pertengahan tahun 2023 ketika seluruh dunia mulai bangkit kembali setelah pandemi melanda. Dalam proses ini, mereka dibantu oleh Cendra Rahmady sebagai recording, mixing, dan mastering engineer. Selain itu, beberapa musisi turut berkontribusi seperti Ryan Fajar yang mengisi drum di lagu ‘Kau Raksa Bukan Rasa’, Dio Novianto sebagai saxophonist, dan Dyah Ayu serta Jessica Alva sebagai backing vocal di lagu ‘Mencaci Rindu’.
Meskipun Pelabuhan Kecil telah memiliki gambaran jelas dari ketiga track yang mereka buat, mereka menghadapi hambatan di tengah-tengah proses kreatif. Namun, hal ini tidak menghalangi semangat mereka untuk menyelesaikan dan merilis ketiga lagu tersebut sekaligus. Mereka berharap agar teman-teman di sekitar atau di mana pun berada bisa mendengarkan karya-karya mereka dan menemani perjalanan sepanjang tahun 2024 dengan apresiasi terhadap kejujuran atas diri sendiri.
‘Gadis Gelang’ adalah lagu yang mendalami perasaan rindu yang mendalam kepada seseorang yang sangat dinantikan. Lagu ini menangkap emosi yang sering kali tidak tersampaikan dengan benar, membuat pendengar merasakan kegetiran dan kerinduan yang mendalam. Melalui lirik yang mendalam dan aransemen musik yang emosional, Pelabuhan Kecil berhasil membawa pendengar masuk ke dalam suasana hati yang penuh kerinduan.
‘Kau Raksa Bukan Rasa’ berbicara tentang perjuangan cinta satu arah. Lagu ini menggambarkan seseorang yang terus berusaha mempertahankan cintanya, meskipun ia sadar bahwa yang diperjuangkannya hanya membawa rasa sakit dan berujung sia-sia. Lagu ini menggugah perasaan banyak orang yang pernah mengalami cinta tak terbalas, menawarkan kenyamanan dalam mengetahui bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalaman tersebut.
‘Mencaci Rindu’ mengangkat tema kebebasan dan kejujuran diri. Lagu ini adalah tentang seseorang yang ingin menjadi dirinya sendiri tanpa gangguan dari luar. Dengan lirik yang tegas dan musik yang mengalir bebas, Pelabuhan Kecil mendorong pendengarnya untuk merayakan kejujuran dan kebebasan pribadi.
Dengan dirilisnya ketiga lagu ini di berbagai platform musik digital, Pelabuhan Kecil berharap bisa mencapai pendengar di berbagai penjuru dunia. Mereka juga merencanakan rilis video lirik secara berkala di kanal YouTube mereka untuk memberikan pengalaman visual yang mendalam bagi pendengar.
EP ‘Rentan’ dari Pelabuhan Kecil bukan hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi sebuah perjalanan emosional yang menggambarkan kerinduan, perjuangan cinta, dan kebebasan diri. Melalui musik mereka, Pelabuhan Kecil berhasil menangkap dan merayakan berbagai macam emosi manusia. Mereka mengajak pendengar untuk jujur pada diri sendiri dan tidak takut untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
Dengan kolaborasi dari berbagai musisi dan proses produksi yang matang, EP ini diharapkan bisa menjadi teman perjalanan sepanjang tahun 2024, memberikan inspirasi dan penghiburan melalui setiap lagunya. Dengarkan ‘Gadis Gelang’, ‘Kau Raksa Bukan Rasa’, dan ‘Mencaci Rindu’ di platform musik digital favorit Anda dan nikmati perjalanan emosional yang ditawarkan oleh Pelabuhan Kecil.